Kamis, 08 Mei 2014

Auliya Rahmawati



PROSEDUR PENERJEMAHAN

1.      Pergeseran Bentuk
1)      Pergeseran bentuk wajib dan otomatis yang disebabkan oleh sistem dan kaidah bahasa. Dalam hal ini, penerjemah tidak punya pilihan lain, ia wajib melakukan transposisi itu, misalnya:
a.       Penerjemahan pronomina jamak dalam bahasa Inggris menjadi nomina tunggal dalam bahasa Indonesia.
Tsu : a pair of shoes
Tsa : sepasang sepatu

b.      Pengulangan ajektiva dalam bahasa Indonesia dari adverbia yang menerangkan subjek berpronomina jamak dalam bahasa Inggris.
Tsu : The accessories in the shop are arranged beautifully.
Tsa : Asesoris di toko itu dirangkai indah-indah.

c.       Ajektiva + nomina menjadi nomina + ajektiva.
Tsu : beautiful garden
Tsa : taman (yang) indah

2)      Pergeseran karena suatu struktur gramatikal dalam Bsu tidak ada
dalam Bsa.
a.       Peletakan objek di latar depan dalam bahasa Indonesia yang tidak ada dalam konsep struktur gramatikal bahasa Inggris, kecuali dalam kalimat pasif, sehingga struktur kalimatnya tetap berbentuk kalimat berita biasa.
Tsu : We must do the project.  
Tsa : Proyek itu harus kita kerjakan. 

b.      Peletakan verba di latar depan dalam bahasa Indonesia yang tidak lazim dalam struktur bahasa Inggris, kecuali dalam kalimat imperatif. Maka padanannya memakai struktur kalimat berita biasa.
Tsu : Her application has been rejected.
Tsa : Telah ditolak lamarannya.

3)      Pergeseran karena alasan kewajaran ungkapan, padanan Bsu  tidak wajar atau kaku dalam Bsa.
a.       Nomina/frase nomina dalam Bsu menjadi verba dalam Bsa.
Tsu : to train students for the face of their future life.
Tsa : untuk melatih para siswa untuk menghadapi kehidupan mereka kelak.

b.      Ajektiva + nomina/frase nomina dalam Bsu menjadi nomina + nomina dalam Bsa.
Tsu : technical student 
Tsa : mahasiswa teknik

c.       Klausa dalam bentuk participal dalam Bsu dinyatakan secara penuh dan eksplisit dalam Bsa.
Tsu : The car drove by John is so artistic.
Tsa : Mobil yang dikendarai oleh John itu sangat artistic.

d.      Ajektiva + nomina menjadi nomina + klausa
Tsu : cooking class
Tsa : kelas yang mengajarkan memasak

e.       Pergeseran kelas kata
i)                    nomina  → verba
Tsu : It was amazing can find new theory.  
Tsa : Sunguh mengagumkan dapat menemukan teori baru.

ii)                  ajektiva → verba
Tsu : The prisoners are understandable each other.
Tsa : Para tahanan saling mengerti satu sama lain.  

4)      Pergeseran unit misalnya kata menjadi frase, dan frase menjadi klausa yang sering kita jumpai dalam penerjemahan kata-kata lepas.
a.       Kata mejadi frase
Tsu : longest
Tsa : sangat panjang

b.      Frase menjadi klausa
Tsu : The woman with red dress is my mother.
Tsa : Wanita yang memakai gaun merah adalah ibuku.

2.      Pergeseran Makna
1)      Modulasi wajib
a.       Struktur aktif dalam Bsu menjadi pasif dalam Bsa dan sebaliknya.
i)                    Infinitive of purpose  dalam bahasa Inggris.
Tsu : The mystery is hard to understand.
Tsa : Misteri itu sukar (untuk) dipahami.

ii)                  Konstruksi pasif nol dalam bahasa Indonesia menjadi konstruksi aktif dalam bahasa Inggris
Tsu (Ind) : Kasus itu akan saya tangani besok pagi.
Tsa (Ing) : I will solve the case tomorrow morning.

b.      Kata yang bernuansa khusus dalam Bsu diterjemahkan menjadi kata
yang bernuansa umum dalam Bsa.
Tsu : language 
Tsa : bahasa 

2)      Modulasi bebas
a.        Menyatakan secara tersurat dalam Bsa apa yang tersirat dalam Bsu.
Tsu : educational degradation
Tsa : penurunan mutu pendidikan

b.      Frase preposisional sebab-akibat dalam BSu menjadi klausa sebab-akibat dalam BSa.
Tsu : All students suffer from the consequences of educational degradation.
Tsa : Semua murid menderita karena (adanya) penurunan mutu pendidikan.

c.       Bentuk positif dalam Bsu menjadi negatif ganda dalam Bsa.
Tsu : Illegal logging are bound to occur.
Tsa : Penebangan hutan tak urung terjadi juga. (urung = tidak jadi)

3.      Naturalisasi
Tsu : police
Tsa : polisi
4.      Pemadanan Beronteks
Tsu: The iPhone is the most expensive hand phone nowadays.
Tsa: iPhone itu adalah telepon genggam yang paling mahal sekarang ini.

5.      Pemadanan Bercatatan
Tsu: Lena always wears batik every Friday.
Tsa: Lena selalu memakai batik setiap hari Jumat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar